MENYONGSONG KEMENANGAN DAKWAH

MENYONGSONG KEMENANGAN DAKWAH

Dalam surat Al Anfal, Allah menceritakan kemenangan kaum muslimin di Perang Badr. Dan di sela-sela penuturan kisah , disebutkan enam syarat untuk meraih kemenangan, yaitu

1. Tsabat, artinya tidak mengurangi intensitas aktivitas jihad, bahkan semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas jihad terutama di masa-masa berkecamuknya peperangan. Dan ajang PILEG 2009 telah memasuki puncaknya, maka mengurangi intenistas jihad sama artinya bunuh diri.

2. Memperkuat hubungan dengan Allah Swt, dengan memperbanyak dzikir kepadaNya. Sebab kerja keras untuk meraih kemenangan, takkan membuahkan hasil tanpa seizin Allah Swt, juga jangan lupa berdo’a kepadaNya dengan tadlarru’ kepadaNya, Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasullulloh Saw, dimana setelah beliau memastikan kesiapan para sahabat untuk berkorban, ketaatan mereka pada Qiyadah, dan ketelitian strategi dalam Perang Badr, beliau bermunajat kepada Allah swt, dengan sungguh-sungguh sehingga Abu bakr merasa iba kepada beliau.

3. Taat kepada Allah swt dan RasulNya, sebab kemaksiatan adalah salah satu faktor yang menghadirkan kekalahan. Umar bin Khathab ra. berpesan kepada Amr bin ‘Ash ra. “yang paling aku takutkan adalah kemaksiatan prajurit. Sebab jika kita maksiat, maka apa beda kita dengan mereka?. Sementara perbekalan mereka telah lengkap, personil mereka lebih banyak, dan persenjataan mereka lebih canggih”.

4. Hilangkan permusuhan diantara kita, hapuskan kejengkelan dengan sesama, minimalisir perselisihan di tengah barisan, buang kedengkian, enyahkan egoisme, kembangkan sikap saling memaafkan, budayakan kebiasaan saling mendoakaan, dahulukan prasangka baik kepada saudara kita dan yakinilah bahwa jika kita tidak bersama mereka, maka mereka akan bersama yang lain, dan kita sulit bergabung dengan selain mereka. Dengan cara itulah barisan kita menjadi solid, dan solidnya shaff adalah salah satu kunci kemenangan, “ Tangan Allah Swt bersama jama’ah”. (HR. Turmudzi)

5. Jangan bersikap sombong, karena kesombongan akan membalik kemenangan menjadi kekalahan, sebagaimana yang pernah terjadi pada kaum muslimin di Perang Hunain dan terjadi pada kaum musyrikin di Perang Badr serta perang-perang lainnya.

6. Ikhlashkan perjuangan kepada Allah swt, sebab tanpa keikhlasan amal kita sia-sia. Renungkan ungkapan para ulama, “Apabila kamu ingin mengetahui posisimu di sisi Allah swt, maka perhatikan posisi Allah di hatimu.” Keikhlasan akan memacu kita untuk beramal maksimal, dalam posisi apapun dan dalam keadaan apapun.

Mengingat pentingnya hal di atas maka hendaknya seluruh kader dan simpatisan, menjelang pencoblosan agar waktunya dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas berikut:

1. Selalu menghadirkan niat jihad dalam setiap aktivitas pemenangan Partai Dakwah di PEMILU 2009.

2. Tilawah minimal 1 juz setiap hari.

3. Selalu melakukan shalat malam dan berdoa untuk kemenangan dakwah

4. Selalu membaca do’a pagi dan petang (minimal satu kali wazhifah Kubra beserta doa robithoh sambil membayangkan wajah saudara-saudara kita)

5. Shaum Senin dan Kamis. Juga Ayyamul Biidl (9,10,11 April 2009)

6. Memanfaatkan setiap kesempatan untuk kampanye dengan tetap memperhatikan aturannya.

7. Memanfaatkan waktu-waktu “antara” untuk berdzikir dan memperbanyak istighfar

8. Memaksimalkan potensi, waktu, tenaga, harta, lembaga yang dikuasai, yayasan yang dikelola,dan segala asset untuk pemenangan Partai Dakwah.

Apabila aktivitas tersebut dan positif lainnya dilakukan, maka pada malam hari menjelang pencoblosan hati kita akan tenang dan damai. Jam 02.30 kita bangun dan membangunkan keluarga untuk shalat malam bersama, dalam sujud, kita berdo’a bagi kemenangan PKS, menjelang Shubuh kita perbanyak istighfar, kemudian yang laki-laki berangkat ke masjid lebih awal untuk berjamaah Shubuh. Setelah Shubuh baca al ma’tsurot dan jangan lewatkan waktu untuk berbincang santai dengan jamaah serta tawarkan kepada mereka untuk berangkat bersama menuju TPS.

Usahakan paling awal datang di TPS. Jika telah mendapat kartu suara, pastikan keabsahannya, laku buka dengan sempurna, kemudian baca bismillahirrohmanir rohim dan berdo’a ‘Ya Allah, gerakanlah tangan masyarakat Indonesia untuk mencontreng Partai Dakwah (PKS)’ sambil menggerakkan tangan untuk mencontreng partai nomor 8 dan salah satu nomor calegnya. Lakukan hal itu untuk 3 kertas suara . Dan, untuk kertas suara ke empat contreng nomor urut satu (Amang Syafruddin, Lc). Setelah itu tunggu sampai perhitungan suara selesai dan pastikan saksi telah mendapatkan form C1.

Apabila tidak ada tugas lain, maka silahkan pulang sambil berdo’a , “Ya Allah, upaya-upaya telah hamba lakukan, dana sudah hamba infaqkan, perintah-Mu telah hamba jalankan, dan laranganMu hamba jauhi, do’a pun tidak henti hamba panjatkan, maka anugerahkan kemenangan kepada pilihan kami.”

Semoga dengan berbagai upaya yang kita lakukan, ta’abbud yang kita tunaikan, dan do’a-do’a yang kita panjatkan, maka hati kita akan tenang menanti ketetapan Allah swt. Dan Insya Allah, Dia akan menganugerahkan kemenangan kepada kita. Allahu Akbar….

“BANGKITLAH.. HARAPAN ITU MASIH ADA ….”